Pengertian :
- Al-Ghazwu Al-Fikri (Perang Pemikiran)(QS. 61:8 , 9:32 )
· Ifsaad Al-Akhlaq (merusak Akhlak) (QS. 15:29 )
· Tahthiim Al-Fikrah (Menghancurkan Fikrah) (QS. 4:60 )
· Idzabah Asy-Syakhshiyah (Melarutkankepribadian) (QS. 68:6 , 4:89 )
· Ar Riddah (menumbangakan Akidah) (QS. 2:109 , 3:149 )
- Al-Wala’ Lil Kafiriin (Memberikan loyalitas kepada orang Kafir) (QS.5:51 )
Sarana Gozhul Fikri
1. Musuh-musuh Islam
· Atheis, Yahudi (QS. 5:82 )
· Musyrikun (QS.9:36 )
· Nasrani (QS. 2:120 )
· Munafikun (QS. 63:4 )
2. Mustakbirun (Orang-orang yang sombong) (QS. 34:31 ,32 ,34 , 2:166 )
3. Mereka menggunakan berbagai sarana (QS.17:64 ):
· Penerangan
· Pendidikan /pengajaran
· Media cetak
· Hiburan
· Klub-klub
· Olahraga
· Yayasan,dll.
4. Terhadap orang yang lemah (QS. 34:33 , 2:167 )
5. Orang-orang yang murtad (QS. 2:109 , 3:100 , 3:149 , 47:25 -26 )
Bahayanya Gozhul Fikri
1. Bahaya ghazwul fikri:
· Tertipu (QS. 35:6 )
· Cenderung pada orang kafir(QS. 11:13 )
· Mencintai orang kafir (QS. 3:118 )
· Menaati orang kafir (QS. 47:26 )
· Mengikuti tatacara hidup mereka (QS. 2:120 )
· Menyerupai perilaku dan penampilan mereka (QS. 5:51 )
· Memberikan loyalitas kepada mereka (QS. 5:51 )
2. Akibatnya:
· Kehinaan
· Mudah dikendalikan
· Mendapat laknat dan cobaan Allah
· Terjatuh dalam syirik
· Allah berlepas diri darinya
· Murtad dan azab
3. Timbullah kehidupan jahiliyah
Tahapan-tahapan Ghozwul Fikri
1. Fase sebelum jatuhnya khilafah:
· orientalisme,
· kritenisasi,
· pemutusan hubungan negeri-negeri Islam dengan khilafah
2. Fase jatuhnya khilafah:
· orientalisme,
· kritenisasi,
· memisahkan agama dari negara,
· menyebarkan faham nasionalisme,
· menjatuhkan khilafah
3. Fase sesudah jatuhnya khilafah:
Terjadi perubahan besar dalam politik, sosial, dan moral. Sarananya adalah:
· orientalisme,
· kritenisasi,
· ateisme
· nasionalisme
· pembaratan
Sekulerisasi menjalar di bidang pengajaran, penerangan, dan perundang-undangan