Tersenyum itu indah. Maka tersenyumlah untukku ^_^ Jangan lupa komentarnya (y) :D

Jumat, 25 Juli 2014

Untuk mamah dan papah

Bulan ramadhan kali ini, aku sering menangis. Menangis karena mereka. Dan tangisku karena malu. Malu karena diusia ku yang sudah berkepala dua (read 20tahun) aku belum bisa seperti mereka.
Hmm..
Mereka siapa?

Mereka hafidz-hafidz cilik yang luar biasa..
Mereka penyiar syiar cilik..
Mereka yang bisa membahagiakan orang tua dan menjadi kebanggaan orang-orang yang di sekitarnya.
Dan terlebih utama, mereka yang menjadi kebanggaan bagi saudara seagamanya.
Serta mereka semakin menyadarkanku akan kualitas ibadahku yang masih jauh dari yang seharusnya..


Mah, pah..
Ketika aku sering mengecewakan kalian.
Bahkan mungkin belum bahagaikan kaliaan..
Meskipun sekuat tenaga aku mencoba menjadi kebanggan kalian..
Tapi hasilnya selalu nihil..
Dengan semua kapasitas diri ini..


Mah, pah..
Nanti...
Jika umurku panjang..
Allah SWT menghendaki aku bertemu jodohku..
Siapapun jodoh ku...
Siapapun imam ku...
Dan Allah menitipkan buah hati itu untukku..
Aku akan mendidik anak-anakku seperti mereka..
Mereka anak-anak yang luar biasa..
Supaya mamah sama papah bangga bisa punya cucu dari aku..
Setidaknya ketika aku tak bisa membuat kalian bahagia...
Biar anakku nanti yang membuat mamah dan papah bahagia..
Membuat mamah dan papah menangis bahagia..
Tapi bukan berarti aku berhenti mencoba membahagiakan mamah dan papah..
Karena sampai saat ini usahaku masih aku lakukan dengan maksimal..

Mah, pah..
Meskipun di rumah aku orangnya diam tapi bukan aku tak sayang.
Aku sayang kalian melebihi apapun.
Kalian orang-orang yang luar biasa untukku mah, pah..
Maafkan aku jika belum bisa membahagiakan kalian..
I love my parent :*
*bighug*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar